Sabtu, 26 Juli 2014

Tangga Untuk Bulan


Pernah gue bermimpi semua keinginan akan terkabulkan dan semuanya pasti akan baik-baik saja, lebih baik mungkin. Dan tersadar semua itu hanya angan semata untuk memotivasi semangat yang mulai luntur karena kegagalan. Gue mulai bertanya-tanya apakah ada tangga untuk bulan? Jikal/au ada, gue lebih memilih untuk pergi kesana agar gue bisa nemenin bulan yang sendirian. Karena memang gue sama-sama memiliki kesamaan yaitu “alone”.

Diam sendiri melihat langit-langit atap kos kamar gue, dan mulai gue terdiam agar gue setidaknya mendengar suara lain, namun nihil. Gue hanya mendengar suara detikkan jam weker gue. Miris bukan? Melewati bulan puasa tanpa hadirnya kedua orang tua disisi gue itu bagaikan sayatan perlahan yang bisa merobohkan pondasi gue untuk tidak menitikkan air mata. Iya, setiap keadaan kos mulai hening saat itu gue menginginkan tangga untuk bulan, untuk mengadukan rasa rindu dan menceritakan semua yang gue alami sampai ketitik ini.

Begitu juga dengan malam ini, kos semakin sepi dari para pengisinya. Tentu saja, mereka telah berada jauh di kampung halaman mereka masing-masing. Ketegaran gue, sampai mana batas yang gue punya? Gue mulai belajar untuk iklhas, sabar dan tenang. Terlebih untuk masalah yang kian marejalela di seluruh benak ini. Kadangkala, manusia yang dulunya sangat dekat pun kini mampu menjadi sangat jauh, malah ada yang lebih dari itu. Seperti musuh misalnya.

Malam ini bulan benar-benar sendiri, tanpa bintang. Terlihat begitu miris dari sini. Mengapa tak kau ciptakan tangga agar gue bisa nemenin lo bulan? Mungkin bulan menjawab “gue meski sendiri gue tetep bersinar, meski kadang sinar gue tak seterang matahari. Tapi gue memiliki cahaya yang cukup untuk menerangi diri gue sendiri”
Iya, harusnya gue seperti itu. Apapun yang orang lain pikirkan tentang gue, semuanya gak harus gue dengerin omongannya. Gue punya cahaya sendiri dalam diri gue, yang orang lain gak tau apa itu. Iya, bener sekali RD, lo pasti bisa!!...
Semoga  gue mampu bertahan dari kondisi apapun seperti halnya bulan yang mampu bertahan dikala ia sendirian meski tanpa cahayanya sendiri J

Terimakasih J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar